Desainmemiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut; Sebagai sebuah sarana untuk meningkatkan ilmu pengetahuan manusia sehingga akan lebih memahami bentuk gambar bidang, susunan, ruang, komposisi, konfigurasi, value dan sebagainya. Sebagai wadah untuk memaparkan tampilan objek-objek tertentu kepada masyarakat melalui suatu gambaran atau
Pengertian desain produk adalah sebuah proses mulai dari membayangkan sebuah desain, menciptakan, dan memperbaikinya yang dapat menyelesaikan masalah dari penggunanya secara spesifik. Kunci keberhasilan dari sebuah desain produk adalah mengerti secara menyeluruh terkait user, karena mereka yang akan menggunakan produk tersebut. Dalam sebuah desain produk, Anda juga akan menggunakan kemampuan seperti empati dan observasi yang digunakan untuk memahami customer seutuhnya mulai dari kebiasaan, tingkah laku, kebutuhan dan keinginan. Selain itu, desain produk juga harus bermanfaat untuk kelangsungan bisnis dalam jangka panjang. Tujuan Desain Produk untuk Pengembangan Bisnis Terdapat 5 tujuan penting dalam proses pembuatan desain produk dalam suatu bisnis, antara lain 1. Utility Kegunaan Maksud dari utility ini yaitu kegunaan dari produk itu sendiri. Dimana produk yang akan Anda produksi untuk kemudian digunakan harus aman dan mudah. Sehingga konsumen tidak akan mengalami kesulitan atau bahkan membahayakan mereka saat penggunaannya. 2. Appearance Tampilan Appearance mengarah pada tampilan produk itu sendiri. Dimana tampilan produk harus dibuat unik, baik dan seindah mungkin sehingga dapat menarik konsumen untuk menggunakan ataupun membeli produk tersebut. 3. Easy to Maintenance Kemudahan Pemeliharaan Maksud dari Easy to maintenance ini adalah kemudahan dalam pemeliharaan atau perawatan produk tersebut. Produk yang Anda buat harus dirancang sedemikian rupa sehingga konsumen mudah untuk memperbaiki dan merawat produk tersebut nantinya. 4. Low Cost Biaya Rendah Low cost berkaitan dengan harga produk yang akan Anda buat. Di mana produk yang Anda rancang harus bisa dibuat dengan ongkos yang rendah agar berkompetisi dengan kompetitor di pasar. Ini karena produk yang terlampau tinggi dan tidak sesuai dengan dan harga pasar umumnya akan susah untuk memancing ketertarikan beberapa orang. 5. Communication Komunikasi Communication maksudnya adalah suatu produk yang dibuat harus bisa mengkomunikasikan filosofi dan misi bisnis atau perancang kepada calon konsumen. Dalam hal ini, usahakan membuat desain yang mudah untuk banyak kalangan atau oleh target pasar mengerti. Sehingga target pasar produk mu dapat tercapai dan tingkat penjualan produk mu tinggi. Namun secara umumnya, ada 4 tujuan dari desain produk, antara lain Untuk menghasilkan suatu produk yang berkualitas tinggi dan memiliki nilai jual produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, terutama produk yang tren pada membuat produk menjadi seekonomis mungkin namun tanpa mengurangi nilai jual, kualitas, dan manfaat dari produk meningkatkan pangsa pasar dan mendapatkan segmen pasar baru untuk produk tersebut. Fungsi Desain pada Produk untuk Pengembangan Bisnis Adapun fungsi dan pengertian desain produk pada barang atau layanan yang diproduksi yaitu sebagai identitas dari produk itu sendiri, jadi pelindung untuk produk dan menambah nilai jual suatu produk. Sementara itu nilai manfaat dari desain dari hasil produksi tentu menjadi hal yang diperhatikan oleh konsumen. 1. Menjadikan Konsumen Puas akan Pelayanan Konsumen akan lebih melirik sebuah produk berdasarkan desain yang ditampilkan. Karena dengan melihat desain yang berkualitas, penampilan yang menarik, kemudahan penggunaan serta minim kendala menjadikan konsumen mengambil kesimpulan bahwa hasil produksi tentu bermutu dan berkualitas. Baca Juga Cara Memulai Bisnis [Bagian 3] Memahami Kebutuhan Konsumen 2. Faktor Penentuan Sebuah Kesuksesan Produk Sebuah penciptaan dan inovasi dalam menghasilkan desain pada barang atau jasa akan membawa manfaat yang besar dalam sebuah bisnis. Dengan adanya faktor penentuan sebuah kesuksesan produk akan meningkatkan kinerja, efisiensi serta bisa mengurangi biaya dan resiko untuk bisnis yang dijalankan. 3. Meningkatkan Penjualan Dalam menjangkau pasar yang lebih luas maka diperlukan sebuah desain pada hasil produksi yang inovatif serta kreatif. Karena adanya desain yang unik tersebut merupakan faktor penentu sebuah kesuksesan suatu produk atau jasa. Tentunya akan berpengaruh pada penjualan serta meningkatnya pengembalian investasi sebuah bisnis. 4. Desain Pada Produk Meningkatkan Kualitas Perusahaan Sebuah perusahaan dikatakan sukses jika menghasilkan sebuah desain pada hasil produksi yang cermat, dengan adanya optimalisasi penggunaan bahan, pengurangan biaya produksi serta meminimalisir pemborosan. Selain itu desain pada hasil produksi yang dihasilkan mampu memiliki sebuah karakteristik yang unik. 5. Peningkatan Dalam Pengembangan Bisnis Desain pada hasil produksi baik yang baru maupun pengembangan dari desain yang sudah ada tentu akan berpengaruh pada proses penjualan sebuah layanan atau barang yang sudah diproduksi. Konsumen cenderung menilai secara visual. Baik produk maupun jasa jika terlihat nilai estetika produknya tinggi tentu berpengaruh pada produk. Oleh karena itu, penjualan produk itu sendiri akan meningkat. Dengan begitu sangat mempengaruhi bisnis yang sedang dikembangkan. Tidak hanya pengertian desain produk yang harus Anda pikirkan dalam pengembangan bisnis. Hal lain yang harus Anda perhatikan adalah penanganan customer yang baik dan tepat agar dapat meningkatkan penjualan dan meraih kesuksesan. Baca Juga Strategi Meningkatkan Engagement Melalui Multichannel Platform Anda bisa mencoba menggunakan aplikasi Qiscus. Dengan fitur Chatbot dari Qiscus Anda bisa otomatiskan layanan customer anda dengan Robolabs. Anda juga bisa meningkatkan kepuasan pelanggan saat menghubungi bisnis Anda dengan respon interaktif dan cepat dengan integrasi chatbot. Dengan mencoba aplikasi Qiscus, Anda akan berkesempatan untuk bergabung dengan 1000 lebih perusahaan yang telah sukses menggunakan produk kami. Tunggu apalagi, segera kunjungi website resmi kami dan dapatkan semua informasi lengkapnya di sini.
Jakarta - Desain grafis adalah cabang ilmu dari seni desain untuk menciptakan elemen rupa di suatu media. Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak, dan desain dari buku Dasar Desain Grafis karya Alia Nutrisiany Purnomo, desain grafis merupakan kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, ilustrasi, hingga angka-angka yang membutuhkan elemen tertentu sehingga menghasilkan sesuatu yang berguna dalam bidang gambarDalam sebuah desain, objek akan dibuat dan diproduksi untuk dikomunikasikan sebagai sebuah tertentu yang membentuk suatu desain bisa berupa jenis tulisan dengan tebal-tipisnya, ukuran, warna, spasi, ruang, bidang dan lain-lain, melalui unsur titik dan bentuk desain dapat berupa poster, kemasan produk, banner, kalender, dan masih banyak untuk menghasilkan desain yang baik, maka para desainer grafis haruslah memahami prinsip-prinsip desain grafis yang ada. Prinsip-prinsip tersebut bertujuan untuk membantu menghasilkan desain yang baik dan menerapkan prinsip desain, maka desainer akan dengan mudah menggabungkan berbagai elemen atau menyatukan komposisi dalam sebuah tata letak, sehingga pesan dapat Kesatuan UnityPrinsip pertama adalah kesatuan, yang memiliki arti sebegai salah satu prinsip dasar desain grafis yang sangat tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya desain akan terlihat kacau dan tidak sedap dipandangnya. Prinsip dari kesatuan dalam komposisi adalah semua bagian bentuk harus saling memiliki bisa diciptakan dari sebuah bentuk lainnya yang saling menghubungkan seluruh bentuk tersebut atau disebut dengan prinsip membantu membuat elemen-elemen pada sebuah objek saling berdekatan, sehingga mereka akan terlihat bersatu/milik Keseimbangan BalanceKeseimbangan secara visual diartikan sebagai suatu kondisi yang sama, baik itu secara horizontal kanan-kiri maupun vertikal atas-bawah.Unsur keseimbangan desain meliputi bentuk, tekstur, nilai, ukuran, dan warna. Keseimbangan dalam sebuah desain, dibuat agar orang yang dapat dengan nyaman terbagi menjadi dua macam, yakni keseimbangan simetris dan keseimbangan Keseimbangan simetris formal balance adalah susunan elemen yang meratakan sisi pusat atas ke bawah atau dari kiri ke kanan. Keseimbangan ini sifatnya sederhana dan formal. b. Keseimbangan asimetris informal balance adalah pengaturan berbeda dengan berat yang sama dari komposisinya pada setiap sisi halaman. Keseimbangan asimetris biasanya banyak digunakan untuk desain kontemporer atau desain Proporsi ProportionDesain juga harus memenuhi prinsip proporsi yakni perbandingan ukuran yang digunakan untuk membantu membandingkan panjang dan lebar, antara gambar dengan bidang membuat desain yang proporsional, kalian bisa menggunakan kotak untuk membuat kerangka dengan margin, kolom, dan jarak sehingga membentuk suatu Irama RhythmSelanjutnya ada prinsip irama yang menjadi sebuah pola pengulangan terus menerus secara teratur, yang dibuat dari adanya unsur-unsur yang dapat mengajak mata kita untuk mengikuti pergerakan objek. Dalam desain, prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan pengulanya dari berbagai bentuk-bentuk indir rupa, yang menjadi kunci visual KontrasTak kalah penting, terdapat hal untuk menghindari elemen desain dalam satu halaman yang terlihat sama atau serupa yang disebut dengan diciptakan dari suatu hal yang berbeda, perbedaan tersebut bisa dilihat dari warna perbedaan ukuran sekarang bentuk dan lain kontras menjadi visualisasi yang paling menarik perhatian orang dalam melihat sebuah halaman HarmoniSelanjutnya ada prinsip harmoni atau keserasian yang memiliki fungsi sebagai faktor yang mengamankan agar suatu desain tidak terkesan terlalu kontras memberikan kesan kuat dan aktif sehingga menarik perhatian, harmoni justru akan menunjukan kesan Penekanan EmphasisTerakhir, desain perlu memiliki prinsip penekanan yang berarti suatu hal yang menjadi fokus atau yang mendapatkan perhatian bagian penekanan ini, tata letak merupakan kebutuhan yang penting untuk menarik pandangan itulah penjelasan mengenai prinsip-prinsip dasar desain grafis. Jangan lupa menerapkan prinsip-prinsip di atas, ketika ingin membuat sebuah desain ya, detikers! Simak Video "Tren Bisnis Properti Kian Berevolusi Desain sampai Fasilitas Publik" [GambasVideo 20detik] faz/faz
Pengertian Desain – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas pengertian desain yang akan meliputi fungsi , tujuan , prinsip dan juga jenis desain , untuk informasi yang lebih lengkapnya langsung saja kita simak penjelasan berikut ini. Pengertian DesainPengertian Desain Menurut Para AhliDudy WiyancokoSoekarno dan Lanawati BasukiCoirul AminB. ReswickBruce NussbaumOxford DictionariesFungsi DesainTujuan DesainPrinsip – Prinsip DesainMetode DesainJenis – Jenis Desain Secara umum, pengertian desain adalah suatu perencanaan atau perancangan yang di lakukan sebelum pembuatan suatu objek, sistem, komponen, ataupun struktur. Pendapat lain mengatakan bahwa arti desain adalah suatu proses perencanaan atau perancangan suatu objek yang bertujuan untuk agar objek yang di ciptakan mempunyai fungsi, mempunyai nilai keindahan, serta berguna bagi manusia. Secara etimologis istilah desain berasal dari bahasa Inggris, yaitu “ Design ” yang berarti reka rupa, rencana, ataupun rancangan. Didalam proses desain akan memperhitungkan berbagai aspek, seperti estetika, fungsi, dan juga berbagai aspek yang lainnya yang di peroleh dari riset dan pemikiran manusia. Pengertian Desain Menurut Para Ahli Adapun pengertian desain menurut para ahli diantaranya yaitu Dudy Wiyancoko Menurut Dudy Wiyancoko, pengertian desain adalah segala hal yang berkaitan dengan pembuatan konsep, analisis data, project planning, drawing atau rendering, cost calculation, prototyping, serta frame testing, dan test riding. Soekarno dan Lanawati Basuki Menurut Soekarno dan Lanawati Basuki, pengertian desain adalah merupakan suatu pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan dari suatu benda, misalnya busana. Coirul Amin Menurut Coirul Amin, arti desain adalah yaitu suatu kerangka bentuk, rancangan, motif, pola, dan corak, yang di implementasikan terhadap suatu objek. B. Reswick Menurut J. B. Reswick, pengertian desain merupakan suatu aktivitas kreatif yang di dalamnya terkandung penciptaan akan sesuatu yang baru serta bermanfaat yang sebelumnya tidak ada. Bruce Nussbaum Menurut Bruce Nussbaum, pengertian desain adalah wahana pembantu untuk melaksanakan inovasi terhadap berbagai kegiatan industri dan juga bisnis. Oxford Dictionaries Menurut Oxford Dictionaries, desain merupakan sebuah rencana ataupun gambar yang dibuat untuk menunjukkan tampilan serta fungsi atau cara kerja dari suatu bangunan, pakaian, ataupun benda lain sebelum dibuat. Fungsi Desain Desain adalah seni terapan, arsitektur, dan juga berbagai pencapaian kreatif lainnya yang melibatkan susunan garis, bentuk dan ukuran, warna, dan value dari sebuah benda yang berdasarkan pada prinsip – prinsip tertentu. Adapun beberapa fungsi dari desain adalah sebagai berikut Sebagai alat bantu pada proses menciptakan suatu objek baru. Sebagai sarana desainer guna menyampaikan ide atau karya cipta nya kepada khalayak. Sebagai wadah untuk memaparkan tampilan objek – objek tertentu kepada masyarakat dengan melalui suatu gambaran ataupun keadaan yang Sebagai sarana guna meningkatkan ilmu pengetahuan manusia sehingga lebih memahami atau mengerti bentuk gambar bidang, ruang, susunan, serta konfigurasi, komposisi, value, dan lain Tujuan Desain Untuk menciptakan suatu objek, sistem dan komponen, atau struktur yang bermanfaat bagi manusia. Untuk menciptakan sesuatu yang bisa meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan juga kualitas hidup manusia. Desain yang di padukan dengan unsur seni dan juga teknologi bertujuan untuk menciptakan keamanan, kenyamanan, serta Supaya manusia dapat mengetahui apa saja kemampuan serta keterbatasan didalam dirinya dan juga hal – hal yang ada di sekitarnya. Prinsip – Prinsip Desain Pada proses desain terdapat beberapa prinsip dasar yang harus di perhatikan oleh sang desainer. Adapun prinsip – prinsip dalam desain adalah sebagai berikut ini Keseimbangan Kesatuan Perbandingan Urutan Irama Skala Fokus Metode Desain Metode desain adalah merupakan suatu cara – cara yang di lakukan oleh seorang desainer dalam menciptakan suatu objek. Adapun beberapa metode desain yang sering dipakai adalah sebagai berikut Explosing yaitu sebuah metode desain dengan cara mencari inspirasi dengan melalui pemikiran yang kritis untuk menghasilkan suatu desain yang belum pernah di ciptakan. Redefining adalah suatu metode desain dengan cara mengolah kembali suatu desain supaya menjadi sesuatu yang berbeda dan juga lebih baik. Managing yaitu metode desain dengan melalui cara menciptakan desain secara berkelanjutan dan juga terus – menerus. Phototyping yaitu suatu metode desain dengan cara memperbaiki atau memodifikasi desain warisan dari nenek moyang. Trendspotting yaitu adalah metode desain dengan cara membuat sebuah desain yang berdasarkan tren yang sedang berkembang. Jenis – Jenis Desain Secara garis besar, desain bisa di bedakan menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut Desain Struktur Desain struktur adalah merupakan suatu desain yang menggambarkan wujud dari suatu benda ataupun objek yang terdiri atas beberapa unsur desain. Beberapa unsur desain tersebut adalah sebagai berikut Susunan dari garis Bentuk Ukuran Warna Tekstur Value Nilai gelap terangnya Desain Hiasan Desain hiasan merupakan suatu desain yang di rancang secara khusus untuk memberikan hiasan terhadap desain struktur suatu objek. Adapun tujuan dari desain hiasan adalah yaitu untuk menambah keindahan dan juga mutu dari desain struktur objek tersebut. Demikianlah ulasan di atas tentang Pengertian Desain semoga mudah dipahami dan dapat berguna untuk kalian semua ya, terimakasih.
PengertianDesain Secara Umum. Desain merupakan suatu rancangan atau perencanaan yang dilakukan sebelum seseorang melakukan pembuatan suatu objek, sistem, struktur maupun komponen. Pendapat lain mengungkapkan, pengertian desain ialah suatu proses perencanaan atau perancangan suatu objek yang bertujuan agar objek yang diciptakan dapat memberikan
Pengertian desain adalah kegiatan kreatif untuk merencanakan dan merancang sesuatu yang umumnya fungsional dan tidak ada sebelumnya dalam rangka menyelesaikan suatu masalah tertentu agar memiliki nilai lebih dan menjadi lebih bermanfaat bagi penggunanya. Pernyataan tersebut diperkuat oleh salah satu pakar desain JB Reswick dalam Pilliang, 2008, hlm. 384 yang berpendapat bahwa desain adalah kegiatan kreatif yang melibatkan penciptaan sesuatu yang baru dan berguna yang belum ada sebelumnya. Namun pengertian desain tidak hanya sesederhana itu, karena desain terbentuk dari berbagai konteks pembentuknya. Mulai dari definisi kamus, tujuan, fungsi bahkan ke faktor ekstrinsik lain seperti penerimaannya secara sosial. Maka sebaiknya kita menelusuri satu-persatu pengertian desain berdasarkan unsur pembentuknya, dimulai dari pengertian yang paling mendasar, yaitu dari makna kata-nya sendiri atau secara leksikal definisi kamus bahasa. Pengertian Desain berdasarkan Makna Kata Kata “desain” adalah kata baru yang indonesiakan dari bahasa inggris design. Sebetulnya kata “rancang” atau “merancang” adalah terjemahan yang dapat digunakan. Namun dalam perkembangannya kata “desain” menggeser makna kata “rancang” karena kata tersebut tidak dapat mewadahi kegiatan, keilmuan, keluasan dan pamor profesi atau kompetensi Desainer Sachari, 2000. Melalui kajian etimologi, diketahui bahwa Design berasal dari bahasa latin yaitu designare yang berarti membuat, membentuk, menandai, menunjuk. Pengertian Design sendiri dalam Kamus Oxford adalah Rencana atau gambar yang dibuat untuk memperlihatkan tampilan dan fungsi dari bangunan, pakaian, atau objek lainnya sebelum benar-benar dibuat. Selain itu, oxford juga mencantumkan opsi definisi lain untuk desain, yaitu “corak dekoratif”. Sementara itu ketika diserap dan digunakan oleh Bahasa Indonesia, berdasarkan KBBI makna Design menjadi 1. kerangka bentuk; rancangan, 2. motif; pola; corak. Maka dapat disimpulkan bahwa pengertian desain adalah perencanaan dan perancangan untuk membuat suatu benda, baik dari segi tampilan maupun fungsinya. Desain juga dapat berarti benda atau gambar/grafis hasil dari kegiatan desain itu sendiri. Ternyata, desain sendiri dapat berarti benda atau gambar yang dihasilkannya sendiri, bukan hanya prosesnya. Selain itu, ternyata sesuatu yang dihasilkan oleh desain juga dapat berupa gambar/pola/corak, bukan hanya benda. Maka harus kita telusuri, sebetulnya apa saja yang dapat dihasilkan oleh desain. Cabang Ilmu Desain Desain dapat menghasilkan ragam produk mulai dari benda fisik atau benda pakai seperti baju, peralatan rumah tangga, kriya, dsb. Kontradiktif dengan berbagai benda tersebut, desain juga digunakan untuk membuat hal yang lebih psikis seperti menghasilkan kenyamanan visual pada tampilan antarmuka website, aplikasi ponsel, dsb. Arsitektur dan interiornya juga dapat menjadi produk hasil dari proses desain. Karena ragam hasilnya yang sangat luas, maka desain dapat diturunkan ke beberapa cabang ilmunya masing-masing. Berikut adalah pembagian beberapa cabang ilmu desain tersebut Desain Grafis Desain Komunikasi Visual; Adalah cabang ilmu desain yang mengutamakan komunikasi visual yang dihasilkannya. Desain Grafis harus menghasilkan komunikasi yang memberikan kenyamanan inderawi dan terhantarkan dengan baik pada massa. Desain Produk Industrial Design;Berbeda dengan desain grafis, desain produk fokus terhadap fungsionalitas benda pakai yang akan diproduksi secara industri. Selain fungsi dan keindahan produknya, konsentrasi ini juga menuntut seorang desainer untuk memperhatikan ergonomi atau kenyamanan fisik pada benda pakai yang diciptakan. Desain Interior; Desain interior berfokus pada perancangan interior suatu ruang dalam bangunan. Furnitur apa yang harus disediakan di suatu ruangan, bagaimana tata letaknya, dsb. Desain interior harus mampu mengefisiensikan penggunaan ruang yang telah dihasilkan oleh desian arsitektur. Desain Arsitektur; Cabang ilmu desain yang terkonsentrasi terhadap perancangan bangunan. Karena terlalu banyak menyangkut hal teknis bangunan, maka biasanya disiplin ilmu ini biasanya tidak memboyongi embel-embel desain di depannya. Baca juga Desain Komunikasi Visual DKV Penjelasan Lengkap Melalui pembagian konsentrasi tersebut ilmu desain menjadi lebih terarah dan fokus. Pembagian cabang ilmu desain tersebut juga menjawab pertanyaan mengenai apa saja yang dapat dihasilkan oleh desain. Setelah memahami jenis-jenis Desain, tahap selanjutnya adalah menggali pengertian desain melalui tujuan dan fungsinya. Pengertian Desain berdasarkan Tujuan & Fungsi Secara umum terdapat beberapa tujuan yang harus dicapai oleh desain yang baik. Sebetulnya tujuan tersebut sangat tergantung pada desain apa yang ingin diciptakan, misalnya desain produk memiliki tujuan yang lebih spesifik. Namun ada beberapa tujuan umum yang mencakup seluruh cabang desain, tujuan-tujuan tersebut adalah Tercapainya fungsionalitas yang efektif dan efisien Sebagai identitas brand Menjaga benda yang akan dibuat quality control Kenyamanan Inderawi tampilan yang estetis Menambah nilai benda yang akan dirancang Mencapai kenyamanan fisik ergonomis Memberikan nilai dan makna yang ingin disampaikan Menyampaikan gagasan yang ingin disampaikan Lalu bagaimana caranya untuk mencapai tujuan tersebut? Tentunya dengan melakukan praktik desain yang baik. Kita juga harus mengetahui faktor-faktor yang ada di dalam desain itu sendiri; faktor intrinsik. Langkah pertamanya adalah mempelajari unsur-unsur yang terdapat didalam desain dan menerapkan prinsip-prinsip yang dapat menjadi patokan kebenaran secara visual. Unsur-unsur Desain Unsur desain adalah satuan terkecil yang membentuk kesatuan suatu desain. Berbagai unsur desain meliputi titik, garis, bidang, ruang, gelap-terang, bentuk, dan sebagainya. Unsur ini penting untuk diketahui agar kita tahu setiap bagian yang dapat dimanipulasi atau direka untuk mengembangkan desain menjadi lebih efektif atau lebih indah. Selengkapnya, mengenai unsur-unsur desain dan bagaimana cara mengolahnya dapat dibaca di Unsur-Unsur Seni Rupa dan Desain. Prinsip-prinsip Desain Prinsip atau asas desain adalah berbagai pegangan kebenaran yang dapat diaplikasikan pada unsur-unsur desain, agar desain tampak lebih indah dan estetis. Aplikasi prinsip desain meliputi bagaimana kita menjaga atau memanipulasi keseimbangan, kontras, pengulangan, perpaduan warna, dsb pada desain yang kita rancang. Berbagai prinsip-prinsip tersebut dapat dipelajari di Prinsip-prinsip seni rupa dan desain. Selain itu unsur dan prinsip desain juga dirangkai menjadi modul praktikum dengan hirarki yang lebih terstruktur menjadi Nirmana yang terdiri dari Nirmana 2D & Nirmana 3D. Baca juga Nirmana – Pengertian, Unsur, Asas & Studi Kasus Namun bukan berarti semua urusan desain dapat selesai hanya dengan mengikuti faktor intrinsik yang telah dijelaskan di atas. Pengertian desain juga dapat meluas berdasarkan faktor ekstrinsiknya. Jika melihat dari hakikat desain yang selalu menyebutkan hasil produknya, maka desain tidak dapat berhenti di atas kertas. Desain merupakan aktivitas praktis yang akan diterbitkan ke masyarakat. Maka secara natural desain juga akan bersinggungan dengan unsur-unsur ekonomi, sosial, teknologi dan budaya dengan berbagai dinamikanya. Maka desain yang baik juga harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Disamping itu penerimaan masyarakat tersebut kepada suatu desain haruslah kritis, tanpa apresiator yang kritis tidak akan terjadi pertumbuhan desain yang sehat. Dengan begitu desain bukanlah ilmu yang dapat berdiri sendiri, sejatinya desain adalah lintas disiplin ilmu, setidaknya antara Seni, Sains, Teknologi dan Sosiologi. Sebagaimana dikemukakan oleh Sachari dan Sunarya 2001, hlm. 10 bahwa “Desain adalah terjemahan fisik mengenai aspek sosial, ekonomi, dan tata hidup manusia, serta merupakan cerminan budaya zamannya. Desain adalah salah satu manifestasi kebudayaan yang berwujud, desain adalah produk dari nilai-nilai yang berlaku pada kurun waktu tertentu.” Untuk melengkapi pencarian makna yang telah kita tarik dari berbagai sisi mengenai pengertian desain, sebaiknya kita membandingkan berbagai temuan itu dengan pendapat-pendapat para ahli. Berikut ini adalah pengertian-pengertian desain menurut para ahli. Dudy Wiyancoko Menurut Dudy Wiyancoko, pengertian desain adalah segala hal yang berkaitan dengan pembuatan konsep, analisis data, project planning, drawing/ rendering, cost calculation, prototyping, frame testing, dan test riding. Sachari dan Sunarya Desain adalah terjemahan fisik mengenai aspek sosial, ekonomi, dan tata hidup manusia, serta merupakan cerminan budaya zamannya. Desain adalah salah satu manifestasi kebudayaan yang berwujud, desain adalah produk dari nilai-nilai yang berlaku pada kurun waktu tertentu Sachari dan Sunarya, 2001, hlm. 10. Soekarno dan Lanawati Basuki Menurut Soekarno dan Lanawati Basuki, pengertian desain adalah suatu pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda, misalnya busana. Coirul Amin Menurut Coirul Amin, arti desain adalah suatu kerangka bentuk, rancangan, motif, pola, dan corak, yang diimplementasikan terhadap suatu objek. JB Reswick Pengertian desain menurut JB Reswick adalah kegiatan kreatif yang melibatkan penciptaan sesuatu yang baru dan berguna yang tidak ada sebelumnya. Lebih lanjut Yasraf menjelaskan, dengan demikan desain merupakan kegiatan kreatif-progresif dengan produk, yang produk akhirnya adalah kebaruan dan perbedaan. dalam Pilliang, 2008, hlm. 384. Page Menurut Page desain didefinisikan sebagai lompatan imajinatif dari realitas sekarang menuju kemungkinan masa depan. Jones, 1980, hlm. 2. Bruce Nussbaum Menurut Bruce Nussbaum, definisi desain adalah wahana pembantu untuk melaksanakan inovasi pada berbagai kegiatan industri dan bisnis. Simpulan Desain adalah kegiatan kreatif yang menyusun rencana dan rancangan untuk suatu benda, gambar atau objek lainnya sebelum direalisasikan menjadi nyata agar memiliki nilai lebih, kenyamanan yang lebih baik dan diterima oleh penggunanya. Tidak berhenti di sana saja, desain adalah gambar untuk merencanakan suatu bentuk, fungsi atau rancang keseluruhan benda atau media non fisik seperti tampilan aplikasi dan website. Desain adalah pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda buatan. Desain juga merupakan suatu rencana yang terdiri dari beberapa unsur untuk mewujudkan suatu hasil yang nyata. Referensi Sachari, A. dan Sunarya, YY. 2000. Wacana Transformasi Budaya. Bandung Penerbit Sachari, A. dan Sunarya, YY. 2001. Pengantar Tinjauan Desain. Bandung Penerbit ITB. Piliang, 2008. Multiplisitas dan Diferensi Redefinisi Desain, Teknologi dan Humanitas. Yogyakarta Jalasutra.Tugasdari posisi tersebut tentunya tidak hanya sekedar ahli dalam membuat sebuah desain maupun tampilan kasar dari aplikasi. Akan tetapi, UI/UX Designer juga harus memperhatikan mengenai fungsionalitas dan tampilan dari desain awal yang akan dibuat untuk perangkat lunak. Baca Juga: 20 Bahasa Pemrograman Mobile yang Banyak Digunakan Desain- Apa itu desain? Desain merupakan proses untuk membuat atau menciptakan obyek baru, Nah, Untuk lebih jelas lagi kami akan mengulas materi makalah mengenai pengertian desain, Fungsi, Tujuan, Manfaat, Prinsip, Metode Dan jenis-Jenis Cabang Seni Desain, Simaklah ulasannya di bawah ini. Pengertian DesainFungsi Seni DesainTujuan Seni DesainManfaat Seni DesainPrinsip DesainMetode DesainJenis-Jenis Cabang Seni DesainDesain GrafisDesain InteriorDesain ArsitekturDesain ProdukShare thisRelated posts Desain merupakan proses untuk membuat atau menciptakan obyek baru. Desain dapat juga diartikan sebagai karya seni terapan, seni industri, seni guna, arsitektur dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Seni desain merupakan aktifitas yang menggunakan unsur-unsur objektif dalam mengekspresikan gagasan visualnya. Unsur objektif karya desain diantaranya Rekayasa teknologi Estetik gaya visual Pasar kebutuhan masyarakat Prinsip sains fisika Bahan sumber daya alam Produksi industri Budaya gaya hidup, aturan, sikap, mentalitas Lingkungan sosial Unsur-unsur objektif suatu karya seni desain bisa berubah tergantung pendekatan dan jenis desainnya. Fungsi Seni Desain Adapun fungsi seni desain yaitu Untuk membuat atau menciptakan obyek baru Sebagai alat untuk mengomunikasikan karya cipta baru desainer pada masyarakat umum Sebagai wadah untuk menampilkan objek pada masyarakat baik berupa gambaran maupun nyata. Sebagai bentuk pemberian ilmu pengetahuan dan wawasan kepada manusia agar mengerti bentuk penggambaran bidang, ruang dan lain sebagainya. Tujuan Seni Desain Adapun tujuan desain yang ingin didapat oleh desainer atau pembuat desain yaitu Menyesuaikan antara hasil dan manusia sebagai penggunaannya dengan menyadari kelebihan dan keterbatasan kemampuan yang dimiliki. Mendapatkan keamanan, kenyamanan dan keindahan dengan memadukan unsur seni da teknologi Meningkatkan efisiensi, produktifitas dan kualitas hidup manusia. Manfaat Seni Desain Adapun manfaat dari seni desain yaitu Mempercepat Proses Pekerjaan Dapat Menyampaikan Pesan Dalam Bentuk Grafis Menjadi Tempat Pengungkapan Perasaan Memberikan Hasil Gambar Yang Lebih Menarik Dan Indah Dapat Menghasillkan Uang Prinsip Desain Ada beberapa prinsip desain, diantaranya yaitu Keseimbangan Kesatuan Perbandingan Urutan Irama Skala Fokus Metode Desain Ada beberapa metode desain, diantaranya yaitu Explosing Explosing adalah metode mencari inspirasi dengan berpikir secara kritis untuk menghasilkan suatu desain yang belum pernah diciptakan. Redefining Redefining adalah metode mengolah kembali suatu desain agar menjadi bentuk yang berbeda dan lebih baik. Managing Managing adalah metode menciptakan desain secara berkelanjutan dan terus-menerus. Phototyping Phototyping adalah metode memperbaiki dan atau memodifikasi design warisan dari nenek moyang. Trendspotting Trendspotting merupakan metode membuat suatu desain berdasarkan tren yang sedang berkembang. Jenis-Jenis Cabang Seni Desain Adapun macam-macam cabang seni desain diantaranya yaitu Desain Grafis Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang dipakai untuk menyampaikan pesan atau informasi seefektif mungkin dengan menggunakan media gambar. Jika dalam seni grafis teks atau tulisan juga dianggap sebagai gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis adalah bagian dari seni rupa yang berusaha memenuhi kebutuhan praktis atau fungsional manusia dari hasil komunikasi visual dalam bentuk seni cetak, contohnya seperti poster, majalah, undangan, surat kabar, logo perusahaan, kemasan, buku, cerita bergambar, karikatur dan lain sebagainya. Desain grafis bisa merujuk pada metode merancang, proses pembuatan, dan produk yang dihasilkan atau rancangan, maupun disiplin ilmu yang digunakan atau desain. Seni desain grafis meliputi keterampilan visual dan kemampuan kognitif, termasuk di dalamnya pengolahan gambar, tata letak, tipografi, ilustrasi, dan fotografi. Desain Interior Desain interior adalah salah satu bidang keilmuan yang didasarkan ilmu desain dengan tujuan dapat memecahkan permasalahan akan kebutuhan ruangan yang nyaman dan indah dalam sebuah tempat tinggal, seperti ruangan rumah tinggal, hotel, rumah sakit, restoran, kantor, pusat hiburan, sekolah, bahkan ruang dapur, dan toilet. Desain Arsitektur Desain arsitektur adalah suatu kegiatan yang berupaya memecahkan kebutuhan manusia akan tempat tinggal yang nyaman dan indah. Seperti rumah , perkantoran, tempat ibadah, rumah sakit, bangunan umum, bangunan industri dan lain sebagainya. Dalam dunia arsitektur, terdapat dua pendangan yang berbeda. Dari kedua pandangan itu yakni, pandangan yang menempatkan desain arsitektur sebagai bagian dari bidang keahlian teknik keinsinyuran dan pandangan yang menempatkan desain arsitektur sebagai bagian dari seni. Desain Produk Desain Produk adalah cabang seni rupa terapan yang yang berupaya memecahkan permasalahan kebutuhan masyarakat akan benda pakai dan peralatan sehari-hari untuk menunjang kegiatannya. Contohnya seperti desainer produk mendesain sepatu tidak hanya agar sepatu tersebut tampak bagus, namun juga harus nyaman dipakai dan mudah diproduksi. Demikianlah ulasan kami mengenai DESAIN, Semoga bermanfaat.. Artikel Lainnya Kerangka Manusia – Fungsi, Bagian-Bagian Rangka Serta Penjelasannya Pengertian Diksi – Fungsi, Manfaat, Dan Jenis-Jenis Pengertian Sistem Informasi Geografis, Manfaat, Subsistem & Contoh 1t2OvP.