Makalah ini membahas mengenai etika profesi guru secara umum bagi peserta guru. Beberapa paparan dalam makalah ini membahas tentang etika kerja dan etos kerja guru serta kode etik guru yang meliputi: kode etik profesi keguruan, pengertian kode etik guru, tujuan kode etik guru, penetapan kode etik guru, sanksi pelanggaran kode etik bagi guru, kode etik guru indonesia.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) bekerja sama dengan Organisasi Pendidikan menyelenggarakan Uji Publik Rancangan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) tentang Pembentukan Organisasi Profesi Guru. Dikutip dari buku Etika Profesi Guru oleh Shilphy A. Octavia, adapun fungsi dan tujuan penetapan kode etik guru adalah sebagai berikut: 1. Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas. 2. Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan. 3. Mencegah campur tangan pihak di luar"Kemendikbudristek terus mendorong pemerintah daerah dan penyelenggara pendidikan agar segera mendaftarkan guru, dosen, dan tenaga kependidikan ke dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan," tulis akun Instagram @kemdikbud.ri dikutip Senin, 14 Agustus 2023. Berikut jaminan dari program jaminan tenaga kerja: 1. Jaminan Kecelakaan Kerja Manfaat:
Sedangkan menurut Khadijah (2022) fungsi kode etik guru ialah: 1. Agar guru memiliki pedoman dan arah yang jelas dalam . Muniarti (2014), ada beberapa manfaat yang diperoleh baik guru . jqRP.